Pada beberapa orang migrain
seringkali dipicu oleh sinar matahari. Bersembunyi dari sinar matahari bisa
menjadi salah satu cara untuk menyembuhkan migrain. Namun ternyata, kekurangan
sinar matahari yang banyak mengandung vitamin D secara perlahan juga bisa
menyebabkan migrain.
Sebuah penelitian mengungkap
bahwa kekurangan vitamin D tak hanya berdampak bagi pengeroposan tulang,
melainkan juga bisa mempengaruhi hampir semua sistem pada tubuh, termasuk otak.
Untuk saat ini penelitian yang mengaitkan antara vitamin D dengan migrain masih
terus dilakukan, namun beberapa penelitian telah menemukan kaitan keduanya.
Penelitian yang
dipresentasikan pada American headache Society menemukan bahwa 40 persen orang
yang mengalami migrain memiliki tingkat vitamin D yang rendah. Orang yang
kekurangan vitamin D juga diketahui mengalami migrain pada usia yang masih
muda, seperti dilansir oleh Health Guides.
Pada penelitian lainnya dalam
Journal of Headache Pain menunjukkan bahwa migrain lebih banyak dialami oleh
orang yang tinggal di dataran tinggi. Hal ini kemungkinan terjadi pada migrain
yang dipicu oleh cuaca dan kurangnya cahaya pada dataran tinggi.
Ilmuwan baru-baru ini
menemukan bahwa beberapa bagian otak memiliki reseptor vitamin D dan enzim yang
membantu mengubah vitamin D menjadi bentuk yang bisa digunakan oleh tubuh. Ini
menjelaskan mengapa kekurangan vitamin D bisa berdampak pada otak dan
menyebabkan sakit kepala, termasuk migrain.
Jika Anda sering mengalami
migrain, selain mengetahui apa saja yang memicu migrain sebaiknya coba cek
tingkat vitamin D Anda. Bisa jadi kekurangan vitamin D merupakan penyebab
migrain yang dialami. Jika memang iya, mengonsumsi makanan yang kaya vitamin D
bisa menjadi satu cara untuk menyembuhkan migrain Anda.
0 komentar:
Post a Comment