Tuesday, 7 October 2014

5 Negara Dengan Jumlah Militer Paling Sedikit di Dunia



A
da negara tanpa militer dan ada pula negara dengan jumlah militer paling sedikit di dunia. Dengan jumlah pasukan militer mereka yang kecil, otomatis pengeluaran atau anggaran militer mereka pun semakin sedikit. Menurut data dari Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI) yang telah mengumpulkan data dari 172 negara di dunia sejak 1998 mempublikasikan bahwa, pengeluaran militer dunia pada tahun 2012 sebesar $1.753.000.000.000 atau sekitar 2.5% dari PDB dunia. Jumlah ini mengalami penurunan 0.5% dibandingkan tahun 2011. Sejak tahun 1998, baru pada tahun 2012 itulah untuk pertama kalinya terjadi penurunan belanja militer secara global. Jika sebelumnya sambalijo share menulis tentang negara-negara termiskin di dunia maka kali ini kami akan mengupas negara-negara yang memiliki jumlah tentara terkecil di dunia. So, simak sajian selengkapnya berikut:



1. Islandia: Jumlah Pasukan Militer 210 Personil
Islandia hanya memiliki jumlah tentara aktif sebesar 210 dan 170 personil cadangan. Pasukan pertahanan Islandia terdiri dari Icelandic Coast Guard, Unit Keamanan Nasional dan Pasukan Satuan Khusus. Islandia merupakan satu-satunya anggota NATO tanpa tentara tetap. meskipun ada tidak ada halangan hukum untuk memiliki sumber daya tersebut . Crisis Response Unit (CRU) yaitu unit penanggulangan krisis negara yang dibawahi oleh Departemen Luar Negeri. Pasukan ini terlibat dalam operasi penjaga perdamaian dunia. Islandia menjadi tempat latihan NATO tahunan yang disebut Northern Viking. Latihan ini biasanya menguji kesiapan pertahanan udara dan maritim dari negara yang berpartisipasi. Negara yang sering terlibat dalam latihan ini antara lain Amerika Serikat, Kanada, Denmark dan Norwegia. Anggaran militer Islandia sebesar $9.9juta atau 0.1% dari GDP

2. Antigua dan Barbuda: Jumlah Pasukan Militer 245 Personil
Antigua and Barbuda Defence Force (ABDF) adalah angkatan bersenjata dari Antigua dan Barbuda. ABDF memiliki tanggung jawab dengan beberapa peran yang berbeda meliputi: keamanan internal, pencegahan penyelundupan narkoba, perlindungan dan dukungan hak penangkapan ikan, pencegahan pencemaran laut, pencarian dan penyelamatan, tugas seremonial, bantuan kepada program pemerintah, pemberian bantuan selama bencana alam, bantuan dalam pemeliharaan layanan penting dan dukungan dari polisi dalam memelihara hukum dan ketertiban.
ABDF berada pada posisi kedua sebagai negara dengan kekuatan militer terkecil di dunia. Jumlah mereka sebanyak 245 personil. Meski jumlah mereka yang kecil tapi ABDF dilengkapi persenjataan yang lengkap untuk mencegah terjadinya agresi atau untuk membela bangsa jika terjadi perang.

3. Monaco: Jumlah Pasukan Militer 255 Personil
Monaco merupakan negara terkecil kedua di dunia setelah Negara Kota Vatikan. Sebagai negara yang kecil, Monaco memiliki jumlah pasukan militer yang sangat terbatas. Hal ini menyebabkan Monaco bergantung sepenuhnya pada negara tetangganya yaitu Prancis untuk pertahanan dalam menghadapi agresi. Total secara keseluruhan ada 255 tentara yang bertugas di militer Monaco. Sedangkan pegawai sipil mereka saat ini berjumlah total 35 orang.

4. Moldova: Jumlah Pasukan Militer 6000 Personil
Angkatan bersenjata Moldova terdiri dari Angkatan Darat dan Angkatan Pertahanan Udara. Yang menarik disini adalah Moldova tidak memiliki departemen angkatan laut. Moldova berada pada posisi ke 4 dalah salah satu negara dengan tentara terkecil di dunia. Negara pemasok kebutuhan militer Moldova adalah Rusia, Ukraina dan Amerika Serikat. Total jumlah tentara aktif sekitar 6.000 personil. Dengan jumlah keselurahan personil yang mencapai 6ribu, 1000 diantaranya bertugas di Angkatan Udara. Saat ini, angkatan bersenjata Moldova juga aktif sebagai anggota pasukan penjaga perdamaian dunia. Data tahun 2012 menyebutkan bahwa anggaran militer Moldova mencapai 0.3% dari GDP atau sekitar $21.8 juta.

5. Ghana: Jumlah Pasukan Militer 13.500 Personil
Anggaran militer Ghana tahun 2012 sebesar 0.3% dari GDP atau setara $109 juta. Angkatan Bersenjata Ghana didirikan pada tahun 1957. Terdiri dari Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara. Departemen Pertahanan bersama dengan Kepala Staf Pertahanan terlibat dalam semua urusan militer di Ghana. Jumlah pasukan militer aktif yang mereka miliki adalah 13.500 personil. Saat ini, pemasok senjata utama mereka adalah Iran, China dan Rusia (yang semuanya adalah rival Amerika Serikat). Sebagaimana negara lain, pasukan militer Ghana berfungi untuk menjaga dari ancaman eksternal dan internal di negerinya. Selain itu, angkatan bersenjata Ghana juga termasuk sebagai anggota pasukan penjaga perdamaian dunia PBB.


0 komentar:

Post a Comment