Empat poin di bawah ini merupakan kutipan dari buku
The Magic karya penulis terkenal dunia, Rhonda Bryne tentang caranya mengisi
waktu dua puluh delapan hari melalui rasa syukur Lewat empat langkah praktis di
bawah, Anda dapat membandingkan sendiri nantinya—apa saja hal yang Anda syukuri
saat itu akan kembali berbalik kepada si pengucap syukur itu sendiri, yaitu :
1. Ten thanks a day—sepuluh ucapan rasa terima kasih
setiap harinya.
Dikisahkan dalam sebuah cerita yang ditulis Rhonda
pada situsnya, seorang pemuda sedang mencari pekerjaan untuk menghidupi dirinya
sendiri. Namun bukannya mendapat pekerjaan dengan mudah sesuai dengan
keinginannya, pemuda ini malah mendapat ‘kesialan’ bertubi-tubi. Neneknya
wafat, sehingga ia harus hidup dengan menanggung biaya kontrakan rumah yang
mesti ia bayar untuk beberapa bulan ke depan. Belum lagi rupanya kekasih sang
pemuda memintanya untuk memutuskan hubungan mereka tanpa alasan yang jelas.
Saat itu merupakan kurun waktu dua bulan terburuk
menurut si pemuda tersebut. Namun ia tak mau menyerah begitu saja. Diambilnya
sebuah buku dari dalam ransel coklatnya, lalu ia menuliskan sepuluh hal dapat
yang ia syukuri saat itu. Mencarinya tidaklah terlalu pelik, ia cukup mengingat
kepada siapa saja dan apa saja ia berterima kasih di hari itu.
Saat itu anjing peliharaannya baru saja sembuh dari
penyakit mematikan, dan tetangganya baru saja mengirimkannya beberapa potong
kue pai. Maka dua ucapan terima kasih pertama pun ia berikan pada sang dokter
serta tetangganya tersebut. Tiap ucapan terima kasih yang telah ia tulis
dibacanya kembali saat malam harinya. Tak hanya itu, ia pun menambahkan ucapan
terima kasih kepada pacarnya yang telah bersikap baik padanya selama ini, serta
layanan internet dari komputer tuanya yang masih dapat ia pakai hingga saat
itu.
Apa yang terjadi usai dua hari berselang? Di rumah
sakit hewan yang sama saat ia akan menjemput peliharaannya, pemuda tadi
berhasil berkenalan dengan seorang gadis manis dan mengobrol banyak dengan
gadis tersebut. Saat berjalan pulang ke rumahnya, ia menemukan uang sebesar
seribu dolar dalam amplop dekat shelter—dan saat akan mengirimkan kue sebagai
tanda balas terima kasih pada tetangganya, rupanya saat itu pula tetangganya
mengabarkan padanya tentang pekerjaan bagus yang mungkin akan cocok untuknya.
Ia pun mengirimkan lamaran ke tempat tersebut, dan lamarannya diterima dalam
waktu kurang dari seminggu.
Anda pun dapat membuktikan sendiri keajaiban dari
kebiasaan mengucapkan sepuluh terima kasih setiap harinya. Setiap malam sebelum
tidur, coba ingat-ingat kembali hal, kejadian, atau seseorang yang patut Anda
ucapkan terima kasih. Tuliskan dalam sebuah buku, beserta alasan mengapa Anda
berterima kasih pada hal tersebut. Setelah selesai, baca kembali secara lambat
laun seraya mengingat hal tersebut. Baca dan rasakan kembali sepuluh syukur
terakhir sebelum Anda mulai menulis sepuluh syukur yang baru di hari
berikutnya. Lihat dan rasakan sendiri bagaimana hidup Anda akan berubah seiring
kebiasaan tersebut berjalan dari hari ke hari.
2. Seratus langkah ajaib saat memulai hari Anda
Einstein pernah berkata bahwa ia memiliki satu
kebiasaan sedari kecil. Kebiasaan itu adalah mengucapkan ‘terima kasih’ di tiap
seratus langkah pertamanya, mulai saat bangun tidur hingga saat akan berangkat
ke luar mansion saudaranya, setiap harinya.
Kita sering kali merasa sibuk di pagi hari,
menyibukkan pikiran dengan hal-hal negatif serupa ‘kewajiban’ yang menjadikan
diri merasa terkekang, memulai pagi hari dengan rasa sedikit kesal. Mengapa
tidak, menggantikan kebiasaan pagi tersebut dengan mengucap ‘terima kasih’ atas
apa yang kita rasakan saat itu?
Terima kasih atas satu hari lagi waktu yang diberikan
Tuhan kepada kita. Terima kasih atas kedua tungkai yang mampu berjalan dan
menopang tubuh dengan sempurna. Tak usah sibukkan diri dengan jumlah seratus
kata tersebut, cukup ucapkan saja hingga kita tiba di tempat kerja. Selain
dapat membangkitkan mood positif untuk memulai hari, kebiasaan tak ternilai ini
pun akan menjadikan Anda menemukan hal-hal positif baru dalam hidup sesuai
dengan apa yang telah Anda syukuri.
3. Pay and say thanks
Kebanyakan dari kita memiliki satu atau dua masalah
dalam hal keuangan. Dana yang tak cukup untuk memenuhi keinginan, memulai suatu
rencana, bahkan mungkin untuk kebutuhan sehari-hari. Dalam buku ini, Rhonda
mengajak Anda untuk melakukan hal sebaliknya dari mengeluh tentang uang yang
tak cukup tersebut, yakni berterima kasih tiap kali akan membayar.
Setiap barang dan jasa yang kita miliki atau kita
tukar dengan uang adalah buah karya dari seseorang. Mereka secara tak langsung
telah melakukan sesuatu kepada kita, berkontribusi untuk kehidupan kita. Oleh
sebab itu, tiap kali kita akan membayar jasa mereka, ucapkan ‘terima kasih’
dengan rasa tulus pada mereka. Hindari rasa kesal saat akan membayar tagihan.
Sebaliknya, ucapkan terima kasih karena mereka telah melakukan sesuatu untuk
kita.
Untuk tagihan yang belum dapat dibayar, siapkan
secarik kertas dalam sebuah amplop dan tuliskan ‘terima kasih atas uangnya’
sambil niatkan untuk membayar tagihan tersebut dan meletakkan uangnya di sana
sebelum dibayarkan. Juga untuk berbagai pelayanan yang Anda temui setiap
harinya, untuk mereka yang telah melayani kebutuhan Anda secara langsung,
ucapkan terima kasih pada mereka semua.
4. Mengubah masalah menjadi alasan untuk rasa syukur
Anda
Mungkin kedengarannya menggelikan di telinga, namun
cukup menantang untuk dicoba. Rhonda menyebutnya dengan istilah polyanna—sebuah
permainan untuk mengubah kata-kata menjadi makna yang berbeda. Kini, cobalah
untuk mengubah makna masalah yang Anda temui di hari tersebut, yang cukup
mengganggu pikiran Anda seharian itu. Satu peraturan khusus saat Anda bertekad
untuk menyelesaikan perasaan Anda terkait satu masalah: hindari untuk mengeluh
tentang apapun yang berkaitan dengan masalah ini.
Usai pulang ke rumah, temukan tempat yang tenang
sementara tetap hindari untuk mengeluh barang satu kali pun. Tuliskan masalah
tersebut, lalu hakimi dengan netral: apa-apa saja yang dapat saya syukuri dari
peristiwa atau kejadian ini? Misalnya saja, saat ponsel Anda rusak dan Anda
jadi tak bisa menghubungi siapapun selama seharian penuh melalui ponsel
tersebut. Mungkin saja dengan rusaknya ponsel tadi, kesempatan untuk mengobrol
dengan rekan kerja menjadi lebih banyak. Juga pekerjaan yang ada jadi lebih
cepat diselesaikan. Tuliskan sepuluh hal yang dapat Anda syukuri dari masalah
tersebut.
Anda akan menemukan perasaan lega serta hilangnya
perasaan kesal atas masalah tadi, usai menulis dan membaca kembali hal-hal yang
dapat disyukuri dari masalah yang Anda alami.
Demikian penjelasan mengenai empat langkah bersyukur
dan mengucap terima kasih setiap harinya. Bila kebiasaan tersebut Anda jalani
secara berkesinambungan, bukan tak mungkin hal-hal yang menjadi sumber
negativitas sehari-hari kini dapat menjadi sumber inspirasi dan perasaan
positif. Lakukan empat langkah tersebut untuk menyelingi kegiatan Anda setiap
hari.
Selamat menjalani aktivitas, jangan lupa untuk tetap bersyukur di sela-sela
aktivitas tersebut.
0 komentar:
Post a Comment