Harapan adalah hal yang selalu
ada dalam benak kita. Namun, terkadang kita hanya sekilas memikirkannya.
Bahkan, kita lebih cenderung melupakan harapan-harapan yang ada dalam benak
kita. Kita lebih terfokus melakukan hal-hal yang sedang dijalani. Kitapun hanya
menunggu takdir yang akan menghampiri kita.
Setiap manusia harus memiliki
harapan. Mengapa demikian? Karena orang yang punya harapan adalah orang yang
punya segala-galanya. Manusia yang tanpa harapan, berarti manusia itu mati
dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya
berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya. Harapan tersebut tergantung pada
pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup, dan kemampuan masing-masing.
Sesungguhnya mesin penggerak manusia adalah harapan.
Hanya orang yang memiliki harapan yang mampu bertahan hidup dalam ujian yang
ringan maupun berat. Hanya pemburu harta karun yang memiliki harapan menemukan
sesuatu yang ia cari, akan menemukan harta karun itu. Hanya orang-orang yang
memiliki harapan untuk perdamaian dan percaya bahwa mereka bisa menyumbangkan
sesuatu untuk itu, akan menciptakan ketentraman.
Hanya penjual yang memiliki
harapan bahwa ia akan menemukan pelanggan untuk produknya, berhasil menjual
produk-produknya. Hanya atlet yang memiliki harapan, yang akan menang untuk
mendukung semua upaya latihannya selama ini. Hanya dia yang percaya bahwa ada
solusi untuk masalah, yang akan mengambil upaya untuk menemukan solusi itu.
Tanpa harapan, tidak akan ada kemajuan, kelangsungan hidup dan masa depan.
Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada
usaha orang yang mempunyai harapan. Harapan harus berdasarkan kepercayaan, baik
kepercayaan pada diri sendiri, maupun kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Agar harapan terwujud, maka perlu usaha dengan sungguh-sungguh. Manusia wajib
selalu berdoa. Karena usaha dan doa merupakan sarana terkabulnya harapan.
Jangan takut untuk bermimpi
tentang masa depan yang lebih baik. Jika kita berhenti bermimpi, kita telah
kehilangan semua harapan. Berpikir positif dan bermimpilah, karena benih untuk
kehidupan yang lebih baik adalah dengan menanam. Sampai muncul benih dan
berbuah, hal itu hanya membutuhkan waktu yang agak lama saja. Harapan selalu
ada di setiap situasi apapun. Tidak pernah ada situasi yang tidak menawarkan
harapan. Yang perlu kita lakukan adalah tidak putus asa.
oleh
: [rika/islampos/informasitips/berbagai sumber]
0 komentar:
Post a Comment