Ada banyak alasan untuk
mencintai buah alpukat. Mulai dari rasanya yang enak, kandungan lemak sehatnya
yang melimpah, dan banyak manfaat lainnya. Alpukat dianggap sebagai buah yang
aman dikonsumsi saat diet karena lemak yang ada di dalamnya adalah lemak sehat
yang tak berbahaya untuk kesehatan. Namun ternyata anggapan ini salah.
Meski alpukat mengandung lemak
tak jenuh yang baik untuk kesehatan dan tak akan berbahaya bagi jantung, namun
menurut peneliti lemak tetaplah lemak. Banyak orang yang tak menyadari bahwa
mengonsumsi satu buah alpukat sudah termasuk banyak dalam takaran lemak dan
kalori yang terkandung di dalamnya.
Berdasarkan standar MUFA,
untuk orang yang berdiet sebanyak 2000 kalori sehari, asupan lemak yang
dikonsumsi adalah 65 gram. Sementara itu, satu buah alpukat dengan berat lima
ons mengandung 23 gram lemak. Itu sekitar sepertiga kalori harian dan sudah
termasuk 250 kalori, seperti dilansir oleh Pop Sugar.
Sebagai pembanding, satu buah
apel hanya mengandung 100 kalori dan bebas lemak. Jika Anda sedang berdiet dan
tidak ingin berlebihan mengonsumsi alpukat, Anda hanya diperbolehkan makan dua
atau tiga iris saja atau satu ons alpukat.
Menggunakan alpukat sebagai
topping salad juga bisa dilakukan. Namun sebagai gantinya, Anda harus
mengurangi komposisi salad lain yang mengandung kalori atau lemak seperti keju
atau daging ayam. Meski begitu, Julie Upton seorang ahli nutrisi menyarankan
agar banyak orang tak usah takut mengonsumsi alpukat. Meski sedang berdiet,
Anda bisa makan setengah buah alpukat setiap hari.
Berapa banyak alpukat yang
biasanya Anda konsumsi saat berdiet? Setelah mengetahui fakta di atas,
sebaiknya Anda mulai menguranginya jika tak ingin menambah berat badan.
0 komentar:
Post a Comment