Friday, 24 January 2014

Penemuan-Penemuan hebat ilmuwan muslim yang mendunia



 Seiring dengan berjalannya waktu, kecanggihan teknologi semakin hari semakin berkembang dan mudah dijumpai disekitar kita. Siapa yang mengira bahwa beberapa hal modern yang kita lihat diseluruh muka bumi ini merupakan hasil dari penemuan-penemuan muslim yang sangat berpengaruh. Diantara penemuan-penemuan itu adalah:







1. Operasi Bedah Modern

Salah satu pengobatan modern yang sangat ampuh dalam mengobati berbagai penyakit ini, ditemukan oleh al-Zahrawi. Seorang dokter kerajaan pada masa khalifah Al-Ahkam II dari kekhalifahan Ummayah. Dibarat, ia dikenal dengan nama Abulcasis. Penemuannya dibidang Operasi bedah telah memberikan sebuah kemudahan kepada dunia  untuk mengatasi berbagai penyakit. Salah satu peninggalan al-Zahrawi yang bisa kita temukan pada zaman sekarang adalah kitab at-tashrif. kitab ini diterjemahkan kedalam bahasa latin oleh Gerardo dari Cremona pada Abad ke 12. Dan dijadikan rujukan oleh setiap dokter di eropa pada abad pertengahan. Didalamnya al-Zahrawi mengupas secara rinci tentang ilmu bedah orthopedi, opththalmologi, farmakologi, serta ilmu kedokteran secara umum.

Tak hanya itu, bahkan sederet produk kosmetik seperti deodoran, pewarna rambut dan hand lotion yang berkembang hingga saat ini juga merupakan hasil dari penemuan al-Zahrawi.



2. Mesin 



Segala hal yang kita jumpai sehari-hari tak lepas dari pekerjaan para mesin canggih yang sangat membantu. Dari mana asal-mulanya mesin itu ada? jawabannya, semua itu bermula dari penemuan al-Jazari, seorang ilmuwan dari al-jazira di Mesopotamia atau yang sekarang kita kenal dengan 'iraq. al-jazari menulis kitab fí ma'rifat al-hiyal al-handasiyya (Buku Pengetahuan Ilmu Mekanik) pada tahun 1206. Didalamnya ia menjelaskan tentang 50 peralatan mekanik lengkap dengan intruksi tentang bagaimana cara merakitnya. Nama lengkapnya adalah Abū al-'Iz Ibn Ismā'īl ibn al-Razāz al-Jazarī (1136-1206)




3. Sabun

Salah satu penemuan penting ummat Islam pada masa keemasan adalah sabun. Sejak abad ke 7, umat islam sudah mengembangkan gaya hidup yang higienis dan mutakhir. Didalam buku berjudul "Technology transfer in the chemical industries", Ahmad Y Hassan menyatakan bahwa Kota-kota seperti nablus (Palestina), kufah (Irak), dan Basrah (Irak) telah menjadi sentra industri sabun." Menurut al-Hasan, sabun yang terbuat dari minyak sayuran, seperti minyak zaitun dan minyak aroma, pertama kali dibuat oleh ilmuwan muslim di era kekholifahan. salah seorang sarjana muslim yang pertama kali menemukan formula sabun adalah al-razi, seorang kimiawan legendaris dari Persia.

Demikianlah beberapa penemuan hebat umat muslim yang sebenarnya ada disekitar kita. Sebenarnya masih terdapat banyak lagi penemuan-penemuan hebat yang belum saya paparkan. Akan tetapi, mudah-mudahan artikel ini bermanfa'at untuk pembaca sekalian. 


Related Posts:

  • Sebrangi Lautan dengan Kokohnya Perahu “Barang siapa yang menempuh jalan untuk mencari suatu ilmu, niscaya Allah memudahkannya ke jalan menuju surga.” (HR. Turmudzi) Manusia pada hakikatnya adalah makhluk ciptaan Allah swt yang mempunyai akal dan nafsu. Na… Read More
  • Memetik Nilai Pengorbanan dari Seekor Kasih sayang dan pengorbanan merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Keduanya memiliki peran yang bernilai tinggi dalam kehidupan manusia, karena sesungguhnya kasih sayang yang dilandasi pengorbanan akan memunculka… Read More
  • Mengapa Harus Punya Harapan Hidup? Harapan adalah hal yang selalu ada dalam benak kita. Namun, terkadang kita hanya sekilas memikirkannya. Bahkan, kita lebih cenderung melupakan harapan-harapan yang ada dalam benak kita. Kita lebih terfokus melakukan hal-ha… Read More
  • Langkah Emas Untuk Bersyukur Empat poin di bawah ini merupakan kutipan dari buku The Magic karya penulis terkenal dunia, Rhonda Bryne tentang caranya mengisi waktu dua puluh delapan hari melalui rasa syukur Lewat empat langkah praktis di bawah, Anda d… Read More
  • Janganlah Jadi Generasi Tidur, Bangkitlh!!! Satu kali si Kabayan—tokoh degil (tapi cerdik?) dari tanah Sunda—ditanya, “Kabayan, silaing kenapa nanam padi?”. Silaing itu kamu dalam bahasa Sunda. Ditanya begitu, Kabyan menjawab, “Supaya punya padi lah!”. “Kalau sudah… Read More

0 komentar:

Post a Comment