Seiring dengan berjalannya waktu, kecanggihan
teknologi semakin hari semakin berkembang dan mudah dijumpai disekitar kita.
Siapa yang mengira bahwa beberapa hal modern yang kita lihat diseluruh muka
bumi ini merupakan hasil dari penemuan-penemuan muslim
yang sangat berpengaruh. Diantara penemuan-penemuan itu adalah:
Salah satu pengobatan modern yang sangat ampuh dalam mengobati berbagai
penyakit ini, ditemukan oleh al-Zahrawi. Seorang dokter kerajaan pada masa
khalifah Al-Ahkam II dari kekhalifahan Ummayah. Dibarat, ia dikenal dengan nama
Abulcasis. Penemuannya dibidang Operasi bedah telah memberikan sebuah kemudahan
kepada dunia untuk mengatasi berbagai penyakit. Salah satu peninggalan
al-Zahrawi yang bisa kita temukan pada zaman sekarang adalah kitab at-tashrif.
kitab ini diterjemahkan kedalam bahasa latin oleh Gerardo dari Cremona pada
Abad ke 12. Dan dijadikan rujukan oleh setiap dokter di eropa pada abad
pertengahan. Didalamnya al-Zahrawi mengupas secara rinci tentang ilmu bedah
orthopedi, opththalmologi, farmakologi, serta ilmu kedokteran secara umum.
Tak hanya itu, bahkan sederet produk kosmetik seperti deodoran, pewarna rambut
dan hand lotion yang berkembang hingga saat ini juga merupakan hasil dari
penemuan al-Zahrawi.
2. Mesin
Segala hal yang kita
jumpai sehari-hari tak lepas dari pekerjaan para mesin canggih yang sangat
membantu. Dari mana asal-mulanya mesin itu ada? jawabannya, semua itu bermula
dari penemuan al-Jazari, seorang ilmuwan dari al-jazira di Mesopotamia atau
yang sekarang kita kenal dengan 'iraq. al-jazari menulis kitab fí ma'rifat al-hiyal al-handasiyya (Buku Pengetahuan
Ilmu Mekanik) pada tahun 1206. Didalamnya ia menjelaskan tentang 50 peralatan
mekanik lengkap dengan intruksi tentang bagaimana cara merakitnya. Nama
lengkapnya adalah Abū al-'Iz Ibn Ismā'īl ibn al-Razāz al-Jazarī (1136-1206)
3. Sabun
Salah satu penemuan penting ummat Islam pada masa
keemasan adalah sabun. Sejak abad ke 7, umat islam sudah mengembangkan gaya
hidup yang higienis dan mutakhir. Didalam buku berjudul "Technology
transfer in the chemical industries", Ahmad Y Hassan menyatakan
bahwa Kota-kota seperti nablus (Palestina), kufah (Irak), dan Basrah (Irak)
telah menjadi sentra industri sabun." Menurut al-Hasan, sabun yang terbuat
dari minyak sayuran, seperti minyak zaitun dan minyak aroma, pertama kali
dibuat oleh ilmuwan muslim di era kekholifahan. salah seorang sarjana muslim
yang pertama kali menemukan formula sabun adalah al-razi, seorang
kimiawan legendaris dari Persia.
Demikianlah beberapa penemuan hebat umat muslim yang sebenarnya ada disekitar
kita. Sebenarnya masih terdapat banyak lagi penemuan-penemuan hebat yang belum
saya paparkan. Akan tetapi, mudah-mudahan artikel ini bermanfa'at untuk pembaca
sekalian.
Sebrangi Lautan dengan Kokohnya Perahu
“Barang siapa yang
menempuh jalan untuk mencari suatu ilmu, niscaya Allah memudahkannya ke jalan
menuju surga.” (HR. Turmudzi)
Manusia pada hakikatnya adalah makhluk ciptaan
Allah swt yang mempunyai akal dan nafsu. Na…Read More
Memetik Nilai Pengorbanan dari Seekor
Kasih sayang dan pengorbanan merupakan dua hal yang
tidak bisa dipisahkan. Keduanya memiliki peran yang bernilai tinggi dalam
kehidupan manusia, karena sesungguhnya kasih sayang yang dilandasi pengorbanan
akan memunculka…Read More
Mengapa Harus Punya Harapan Hidup?
Harapan adalah hal yang selalu
ada dalam benak kita. Namun, terkadang kita hanya sekilas memikirkannya.
Bahkan, kita lebih cenderung melupakan harapan-harapan yang ada dalam benak
kita. Kita lebih terfokus melakukan hal-ha…Read More
Langkah Emas Untuk Bersyukur
Empat poin di bawah ini merupakan kutipan dari buku
The Magic karya penulis terkenal dunia, Rhonda Bryne tentang caranya mengisi
waktu dua puluh delapan hari melalui rasa syukur Lewat empat langkah praktis di
bawah, Anda d…Read More
Janganlah Jadi Generasi Tidur, Bangkitlh!!!
Satu kali si Kabayan—tokoh degil (tapi cerdik?) dari
tanah Sunda—ditanya, “Kabayan, silaing kenapa nanam padi?”. Silaing itu kamu
dalam bahasa Sunda. Ditanya begitu, Kabyan menjawab, “Supaya punya padi lah!”.
“Kalau sudah…Read More
0 komentar:
Post a Comment