Alkisah pada tahun 2000, di
kota malang ada seseorang yang memelihara kuda mulai kecil. Nama kuda itu
adalah alhamdulilah, kuda itu sangat penurut, apa bila di panggil langsung
datang, kalau di suruh berjalan , tinggal ucab alahamdulilah langsung tancap,
kalo mau berhenti tinggal ucap astaufirloh,langsung berhenti. mungkin karna di
rawat sejak kecil dan latihan yang rutin. pada saat di taman bunga di daerah
tretes, dia bertemu dengan temannya.
" askum.... gmn kabarnya, kudanya bagus
bangeeet.."?
"baik... ia nie kuda penurut, tinggal ucab hamdalah
dia akan berangkat, dan kalau mau berhenti tingal ucab istifar".
" aku boleh nyobak gak"
" ohh.. monggo..."
Sang teman mulai mengucabkan
hamdalah untuk menjalankannya. "alhamdulilah berangkatlah kuda" dia
merasa bosan karna kudanya jalannya terlalu pelan, dia memukul kuda supaya
berjalan lebih cepat ,tapi belum brhasil juga, sampai sampai dia memukul dan
mengucapkan alhamdullah dengan keras. "PLAK..... ALHAMDULLLIILAHH......"
Kuda itu berjalan dengan cepat
,sampai-sampai orang itu tidak bisa mengendalikanya, di depan terlihatlah
jurang yang sangat dalam , karna sangat gugub orang itu lupa kata-kata untuk
memberhentikannya, semua kata-kata keluar dari mulutnya. "ALLAH'.kuda belum
berhenti. "ROSULALLAH." kuda itu masih belum bisa berhenti. "
INALILAH." kuda itu masih tak mau behenti.
Dia sudah putus asa , dia
mengucapkan istifar untuk yang terakhir kalinya. " ASTAUFIRLOH."
Tiba-tiba kuda itu berhenti pas di depan jurang itu, orang itu sangat senang,
dia mengucapkan puji syukur kepada Allah. "Alhamdulilah ya Allah kau masih
menolongku". karna ucapanya itu, kuda tiba-tiba berjalan dan....dan ,,..
pembaca pasti tau apa kelanjutanya? AYO APA???
Pengarangnya siapa?
ReplyDelete