Info Kesehatan - Diperkirakan hingga 80 persen
wanita memakai bra yang tidak pas menyebabkan sakit kepala, IBS (irritable bowel
syndrome) , ruam, hernia dan tendonitis. Hal ini diungkapkan para ahli
kesehatan di Inggris dalam memperingatkan masalah kesehatan serius pada wanita
akibat penggunaan bra yang tidak pas.
Lorna Mills, seorang chiropractor (ahli tulang belakang) mengatakan bahwa
wanita dengan keluhan gangguan pencernaan atau sulit bernapas yang datang ke
kliniknya, kebanyakan memiliki tekanan pada bahu (bekas tali bra) yang tidak
pas.
"Pemicu penyakit ini saya lihat dari pemilihan cup pada bra yang
terlalu besar dan cenderung tidak memperdulikan lebar punggung
mereka,"kata Lorna, seperti dikutip Dailymail. Bra yang tidak pas dapat
memicu berbagai kondisi penyakit. Menurut Lorna, penyakit tersebut biasanya
akan memengaruhi pencernaan ke tendonitis karena penggunaan bra memengaruhi
postur dan posisi organ internal.
Salah seorang wanita yang memiliki gangguan penyakit akibat bra ini adalah
Shirley Brailey (62). Seorang pensiunan guru dari London Utara. Ia mengaku
memiliki hernia, IBS dan gangguan pencernaan akibat pemakaian bra.
"Selama bertahun-tahun. Saya telah menderita berbagai keluhan. Dan
setelah berbicara dengan spesialis, sekarang saya menyadari sebagian besar
penyakit tersebut merupakan konsekuensi dari pemakaian bra yang tidak pernah
benar,"jelasnya.
Sementara Richard Moore, ahli osteopati dan terapis olahraga di Nottingham
mengatakan bahwa penggunaan bra yang tidak pas akan mengakibatkan rasa sakit
dan ketegangan pada leher dan kepala.
"Bra tidak pas dapat memengaruhi postur tubuh yang sering menyebabkan
nyeri punggung dan bahkan gangguan pencernaan. Tali bra yang terlalu ketat
bukan hanya bisa menyebabkan sakit kepala, tapi juga iritasi kulit dan
mengurangi aliran darah. Sebaiknya bra yang pas akan membuat tubuh nyaman. Maka
itu pemilihan bra harus disesuaikan dengan cup payudara,"jelasnya.
Sumber: liputan6.com
0 komentar:
Post a Comment