Kalau syarat untuk sukses adalah seberapa besar
penghargaan kita terhadap waktu, maka mulai sekarang marilah kita mencoba
memulai menghargai setiap waktu yang kita miliki. Setiap detik, menit, jam,
hari, minggu, bahkan tahun terus berjalan tanpa kita sadari. Apakah dengan
perjalanan waktu itu kita sudah bisa berbuat sesuatu, minimal untuk
membahagiakan orang-orang disekeliling kita. Perbedaan yang paling nyata antara
orang yang sukses dan yang belum dapat dilihat dari bagaimana mereka
memanfaatkan waktu. Jadi mengatur waktu adalah seni yang mau tidak mau, suka
atau tidak suka harus dikuasai. Perhatikan orang sukses dengan segudang
kesibukan selalu membawa agenda atau time plannernnya ke manapun mereka
bepergian. Plan your work, work your plan, Apa yang ia rencanakan, ia jalankan.
Sekarang kita akan mencoba menguraikan bagaimana sih orang sukses mengatur
waktu mereka.
1. Menentukan Skala Prioritas
Orang sukses tahu benar apa yang
pertama kali yang harus dilakukan, atau hal apa yang pertama kali mereka
prioritaskan. Sesuatu yang sifatnya penting dan mendesak akan mereka kerjakan
lebih awal. Orang sukses menghindari hal-hal yang tidak produktif, seperti
melakukan perbincangan yang tidak berisi, menghabiskan waktu terlalu banyak di
depan TV, dan kegiatan sejenis yang tidak produktif. Tetapi bukan berarti
dengan banyaknya kesibukan terus orang sukses tidak punya waktu untuk santai.
Mereka juga punya, Cuma yang membedakan, mereka tahu kapan waktunya. Ada skala
prioritas yang harus dilaksanakan terlebih dahulu. Jadi coba mulai dari
sekarang anda menentukan skala prioritas dalam hidup anda, berpikir visioner
misalnya dengan membayangkan lima tahun ke depan saya jadi apa.
2. Tidak Menunda Pekerjaan
Salah satu kebiasaan buruk seseorang
yang menjadi penghambat untuk menuju kesuksesan adalah keseringan menunda
pekerjaan. Menunda pekerjaan atau biasa kita kenal dengan istilah mental
“Procrastinasi” Jauh dari kebiasaan orang-orang sukses. Mereka menyelesaikan
pekerjaan sebelum terlambat atau deadline. Kalaupun misalnya ada jadwal
pekerjaan yang bertabrakan mereka selalu berusaha mencari jalan keluarnya.
Dengan cara seperti itu resiko menunda pekerjaan bisa di hindari. Mulai
sekarang cobalah untuk terbiasa tepat waktu, kebiasaan menunda pekerjaan hanya
menyebabkan pekerjaan jadi menumpuk. Di kondisi seperti itu kita akan bingung
yang mana dulu pekerjaan yang harus di selesaikan.
3. Mengerjakan Aktivitas secara
Bersamaan
Kita pernah mendengar pepatah
“Sambil menyelam minum air” artinya ada beberapa pekerjaan yang bisa
diselesaikan dengan waktu sekaligus. Menggabungkan satu aktivitas dalam suatu
waktu akan banyak kita jumpai dalam keseharian. Misalnya, Ketika berangkat
kuliah dengan menggunakan kendaraan umum anda bisa membaca buku catatan untuk
mengulangi materi kuliah. Ini memungkinkan waktu belajar akan bertambah dua
sampai tiga jam sehari. Intinya bahwa akan ada waktu luang di mana anda bisa
mengerjakan dua pekerjaan sekaligus!
Selamat beraktivitas!
0 komentar:
Post a Comment