Tuesday 11 November 2014

Cara Mengatasi Perasaan Kecewa karena Lamaran Kerja Ditolak



Ibarat sebuah pepatah yang mengatakan “hidup itu adalah petualangan” mungkin bagi sebagian orang hal tersebut hanyalah sebuah perumpamaan belaka. Padahal sebenarnya kalimat tersebut memang sangat menggambarkan seperti apa kehidupan manusia sebenarnya. Salah satu kondisi yang sangat menggambarkan kalimat tersebut adalah masa-masa seseorang saat mencari pekerjaan. Mungkin Anda adalah salah seorang pekerja yang beruntung karena saat Anda melamar kerja Anda berhasil melaluinya dengan sukses. Tapi faktanya tidak sedikit para pelamar mengalami rasa kekecewaan yang mendalam saat lamaran kerjanya ditolak.
Mengalami sebuah penolakan memang sangat mengecewakan, tidak hanya dalam hal percintaan tapi juga dari sisi pekerjaan. Kecewa lamaran kerja ditolak merupakan hal yang wajar terjadi, banyak orang yang pernah mengalaminya. Bahkan orang-orang sukses sekalipun pernah merasakan kecewa, yang membedakan adalah mereka berhasil mengatasi perasaan kecewa dan sakit hatinya. Jika Mereka bisa mengatasi kekecewaannya kenapa Anda tidak? Nah, Anda tidak usah khawatir karena untuk membantu Anda berikut ini beberapa cara yang bermanfaat untuk Anda lakukan saat perasaan kecewa menyelimuti hati Anda karena lamaran pekerjaan pada perusahaan impian Anda ditolak.

Bangun Rasa Percaya Diri Anda

Dalam banyak kasus rasa kecewa akan berdampak buruk pada kepercayaan diri Anda. Saat lamaran kerja Anda ditolak memang Anda akan merasakan sebuah kekecewaan dan sakit hati yang mendalam tapi dampaknya pun akan terus melebar dan perlahan Anda mulai meragukan diri Anda sendiri. Jangan pernah membiarkannya terjadi karena saat itu Anda justru akan sangat sulit untuk berkembang. Jadi untuk mengatasi kekecewaan Anda sebaiknya bangunlah rasa percaya diri pada diri Anda, kecewa boleh tapi jangan jadikan hal tersebut sebagai akhir perjalanan Anda. Tersinggunglah saat lamaran Anda ditolak, anggap saja Anda saat itu hanya tidak beruntung. Bahkan kalau boleh anggap saja perusahaan tersebutlah yang akan rugi karena telah menyianyiakan sebuah talenta besar dalam diri Anda.

Jadikan Sebagai Pembelajaran

Tidak banyak hal yang bisa digambarkan dari sebuah rasa kecewa karena hal tersebut memang sangat tidak nyaman. Nah, jika Anda telah melakukan poin di atas maka langkah selanjutnya adalah menjadikan rasa kecewa Anda sebagai tolak ukur pada kemampuan Anda. Boleh dikata jika saat ini Anda belum punya kemampuan yang sesuai kebutuhan perusahaan tersebut, tapi Anda tidak boleh diam diri. Hal yang harus Anda lakukan adalah belajar dan terus belajar. Jadikan masa-masa tersebut sebagai pukulan keras pada diri Anda untuk berusaha meningkatkan kualitas Anda. Seperti yang dikatakan di awal hidup itu adalah petualangan, saat pijakan Anda tergoyah maka saatnya Anda untuk memperbaikinya.

0 komentar:

Post a Comment