Banyak
orang yang beranggapan bahwa bermain game hanya digunakan seseorang untuk
mengisi waktu, menghilangkan kebosanan atau mungkin menghilangkan stres.
Padahal ada banyak dampak positif yang bisa didapatkan oleh seseorang saat
sedang bermain game dan hal tersebut telah dibuktikan dalam penelitian.
Dalam
sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal Psychological Association, dikatakan
bahwa, saat anak sedang bermain game, termasuk diantara
permainan peperangan, maka kemampuan belajar, kemampuan sosial serta
kesehatan anak tersebut akan mengalami peningkatan.
Meskipun
demikian, manfaat bermain game masih menjadi perdebatan oleh para ahli psikologi.
Karena ada beberapa kasus dimana seseorang yang bermain game menjadi kecanduan,
ketagihan, depresi serta tindak kekerasan yang membahayakan dirinya sendiri
ataupun orang lain, seperti pemukulan, penyiksaan, bahkan menghilangkan nyawa
seseorang.
Isabela
Granic, yang merupakan profesor dari Radboud University Nijmegen di Belanda,
mengatakan bahwa “selama bertahun-tahun, peneliti selalu mengatakan bahwa
bermain game dinilai negatif. Padahal, penting juga untuk mengetahui bahwa
video game bisa membantu berkembangan anak, misalnya keseimbangan dan daya
tangkap.”
Granic
juga mengatakan bahwa saat seorang anak bermain game, maka kemampuan berpikir,
mengingat, menerima informasi baru, kemampuan kognitif dan kemampuan
navigasinya akan mengalami peningkatan. Dan hasil ini juga telah ditemukan pada
penelitian sebelumnya.
Sebuah
hasil penelitian lain juga menemukan bahwa tidak hanya bermain game puzzle yang
bisa meningkatkan kemampuan kognitif seorang anak. Ada beberapa jenis game lain
yang juga bisa meningkatkan kemampuan kognitif seorang anak, yaitu game yang
bernuansa peperangan seperti misalnya Call of Duty atau Point Blank.
Hasil
penelitian tersebut menemukan bahwa saat seseorang bermain tembak-tembakan,
pemainnya akan berpikir cara untuk membuat strategi serta objek ruang tiga
dimensi.
Selain
itu, game yang lebih sederhana, contohnya Angry Birds, ternyata juga baik bagi
kesehatan mental. Saat seseorang bermain dengan karakter yang lucu, maka
suasana hatinya akan meningkat ke arah yang lebih baik.
Granic
kemudian menandaskan “jika hanya dengan bermain game bisa membuat orang
bahagia, tampaknya manfaat game bisa dipertimbangkan untuk nilai emosional yang
paling mendasar, yaitu bahagia.”
0 komentar:
Post a Comment