Merdeka.com - Kebanyakan
orang menganggap tidur sebagai waktu istirahat saja. Tak sedikit juga yang
beranggapan bahwa waktu tidur hanya buang-buang waktu karena mereka tak aktif
dan produktif ketika melakukannya. Padahal sesungguhnya tubuh melakukan sebuah
proses yang rumit ketika seseorang tertidur.
Ketika tidur, jangan pikir
tubuh juga ikut beristirahat dan tak melakukan apapun. Saat Anda tertidur,
tubuh justru melakukan proses hebat agar Anda tetap sehat saat terbangun
keesokan harinya. Sebenarnya, apa saja 'keajaiban' yang dilakukan tubuh Anda
saat tidur?
Peneliti membagi tidur menjadi
tiga fase. Masing-masing fase memakan waktu sekitar 90 menit. Ini berarti Anda
mengalami lima rotasi fase jika tidur selama 7,5 sampai delapan jam. Berikut
adalah beberapa proses rumit yang terjadi pada tubuh Anda saat tidur, seperti
dilansir oleh Huffington Post (07/03).
1. Fase satu
Fase
pertama tidur ini adalah fase antara kesadaran dan mulai tertidur. Sangat mudah
untuk terbangun di fase pertama ini, dan jika Anda terbangun pada fase ini,
Anda akan merasa belum tidur sama sekali. Pada fase ini, tubuh mulai bekerja
untuk membuat otot-otot tenang dan rileks. Mata Anda bergerak perlahan pada
fase ini, yang disebut juga sebagai 'slow eye movement'. Sementara itu, Anda
juga bisa mengalami kekagetan ketika tiba-tiba terbangun pada fase ini.
2. Fase dua
Seorang
asisten profesor dari University of Pennsylvania, Philip Gehrman menamai fase
kedua sebagai 'tidur pertengahan'. Artinya, Anda tak terlalu mudah terbangun,
namun juga tak benar-benar terlelap tidur saat fase ini. Tubuh menghabiskan
hampir setengah malam dalam fase ini. Ketika Anda bergerak dari fase satu ke
fase dua, tubuh akan mulai kehilangan kesadaran terhadap keadaan sekitarnya.
Berdasarkan
National Sleep Foundation, dalam fase dua ini suhu tubuh akan menurun. Begitu
juga detak jantung dan tekanan darah akan semakin menurun. Tubuh mulai menyesuaikan
diri dan gelombang otak mulai melambat. Ketika ini, jantung dan sistem pembuluh
darah akan memperbaiki diri dan beristirahat. Ini juga menjelaskan bagaimana
tidur cukup sangat penting untuk kesehatan jantung dan kardiovaskular.
3. Fase tiga
Ini adalah
fase ketika tidur semakin lelap. Pada fase ini, gelombang otak sangat lambat
dan turun. Napas pun melambat bersamaan dengan tekanan darah yang menurun.
Setelah itu, darah mengalir pada otot atau jaringan yang membutuhkan perbaikan.
Untuk itu, fase ini sangat penting untuk kesehatan tubuh dan pemulihan
kesehatan, karena tubuh sedang memperbaiki dirinya sendiri. Jika seseorang
memiliki penyakit tidur seperti berjalan sambil tidur, mengigau, dan lainnya,
kelainan tersebut akan muncul pada tahap ini. Fase ketiga juga saat ketika
seseorang paling sulit untuk dibangunkan. Ini karena pada fase tersebut
seseorang tidur sangat lelap. Peneliti mengungkap bahwa fase ini mengambil
jatah 20 persen dari keseluruhan waktu tidur.
4. Tidur REM
Tidur REM
(Rapid Eye Movement) adalah fase tidur yang unik. Ini karena keadaan otak saat
tidur REM hampir sama dengan otak saat terbangun. Dinamakan REM karena memang
pada fase ini, mata bergerak dengan cepat, sama seperti ketika kita terbangun.
Begitu juga dengan napas, detak jantung, dan lainnya. Ketika tidur REM, otot
tubuh lumpuh dan Anda biasanya tak bergerak. Biasanya tidur REM ini terjadi
pada setengah malam pertama serta memiliki jatah 20 persen dari keseluruhan
waktu tidur.
Itulah
beberapa hal yang terjadi ketika Anda tertidur. Tak seperti perkiraan banyak
orang, ternyata tubuh tetap aktif untuk memperbaiki otot dan jaringan yang
rusak ketika tidur. Tubuh pun menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar
secara otomatis. Dengan informasi di atas, Anda mengetahui betapa mengagumkannya
cara kerja tubuh kita ketika tidur serta betapa pentingnya waktu tidur untuk
kesehatan tubuh.
0 komentar:
Post a Comment