Saturday, 21 June 2014

Bakteri jadi kunci untuk turunkan berat badan?



Merdeka.com - Bicara tentang bakteri, banyak orang akan berpikir tentang penyakit atau hal-hal yang tidak sehat. Namun tentu lain halnya dengan bakteri hidup yang baik alias probiotik. Bakteri hidup dalam probiotik sejak lama diketahui bisa menurunkan pertumbuhan bakteri jahat dan meningkatkan kesehatan pencernaan. Namun selain itu, baru-baru ini peneliti juga menemukan bahwa bakteri baik dalam probiotik bisa membantu mengatasi obesitas.

Sebuah penelitian awal menunjukkan bahwa bakteri baik atau probiotik memiliki manfaat untuk kesehatan pencernaan dan membantu mengatasi kondisi seperti IBS (Irritable Bowel Syndrome). Namun masih mempertanyakan apakah probiotik memang benar bisa membantu menurunkan berat badan.

Berikut adalah beberapa fakta bahwa bakteri bisa menjadi kunci untuk menurunkan berat badan, berdasarkan beberapa penelitian, seperti dilansir oleh Daily Health Post (20/06).

1. Hasil dari penelitian tahun 2009 oleh Stanford University School of Medicine menemukan bahwa penggunaan probiotik pada pasien yang obesitas dan melakukan operasi gastric bypass bisa membantu menurunkan berat badan dengan cepat dan mencegah pasien mengalami kekurangan vitamin B.

Penelitian ini menunjukkan bahwa dalam waktu tiga bulan, kelompok yang mengonsumsi makanan probiotik mengalami penurunan berat badan hingga 47,6 persen dibandingkan kelompok yang tidak mengonsumsi probiotik dan hanya kehilangan berat badan 38,5 persen.

2. Sebuah penelitian di Jepang pada tahun 2010 terhadap 87 partisipan juga mengungkap bahwa probiotik bisa membantu menurunkan berat badan. Setelah mengonsumsi probiotik selama 12 minggu, kelompok tersebut mengalami penurunan lemak di perut sebanyak 4,6 persen dan lemak lainnya 3,3 persen.

3. Pada penelitian lainnya diketahui bahwa wanita lebih mudah mengalami obesitas setelah melahirkan jika mereka tidak mengonsumsi probiotik saat hamil. Setahun setelah melahirkan, wanita yang mengonsumsi probiotik memiliki lemak perut yang lebih sedikit. Lemak pada perut yang menyebabkan obesitas hanya terjadi pada 25 persen wanita yang mengonsumsi probiotik, sementara pada yang mengonsumsi plasebo bisa mencapai 43 persen.

Peneliti percaya bahwa bakteri baik dalam probiotik bisa membantu menurunkan berat badan. Meski begitu, bakteri tersebut bukanlah satu-satunya yang harus dilakukan untuk menurunkan berat badan. Anda harus tetap berolahraga, mengonsumsi makanan sehat dan memiliki pola makan yang sehat.

0 komentar:

Post a Comment